top of page

[Holiday #2 : Lost in My Own World]

  • Jasmine Sh.
  • Aug 1, 2018
  • 4 min read

Jika kalian mengira liburanku dipenuhi hal - hal yang menyenangkan, kalian salah. Selama satu bulan ini aku menutup diri dari dunia luar, setelah liburan ke Pangandaran & Bali (which is fun), aku berakhir di depan TV menghabiskan sisa liburanku dengan menonton iflix dan tidur setelah sholat subuh. Itu adalah kebiasaan buruk, aku tahu. Lebih buruk lagi, aku tidak berani membuka handphone-ku karena takut berinteraksi dengan dunia sosial. Tiap kali aku membuka Instagram, aku menghindari melihat story orang lain karena takut bahwa mereka melakukan hal - hal yang bermanfaat dan melihat prestasi mereka membuatku merasa lebih buruk lagi. Selelah merasa buruk, aku akan ke dapur dan mengambil camilan sebagai comfort food. Yap, ini kenapa aku benci liburan. Karena ketika aku berniat untuk beristirahat sejenak, orang - orang memilih untuk bergerak aktif. Aku benci merasa seperti ini. Merasa tidak berguna saat liburan itu sangat tidak nyaman.

Entahlah, bahkan ketika masuk kuliah pun, aku merasa belum cukup mahir sehingga membuat orang lain terhambat. Jujur saja ketika orang lain mengira aku begitu dewasa karena penampilanku dan cara bicaraku, aku menjadi semakin takut. Karena aku tidak seperti itu. Aku lemah, aku mengikuti orang lain, aku kadang tidak bertanggungjawab. Jadi, aku memilih untuk tidak terlihat sementara waktu (terutama ketika liburan), dan menerjunkan diri di dunia Fantasi. Selama satu bulan ini aku telah menghabiskan waktuku menonton serial TV seperti : Lost, The Vampire Diaries, Once Upon A Time, What's Wrong With Secretary Kim, Avatar The Last Airbender, My ID Is Gangnam Beauty dan serial - serial TV lainnya.

Sekedar bercerita sedikit tentang serial yang telah aku tonton, yaitu Lost. Lost adalah serial yang dibuat oleh Damon Lindelof dan JJ Abrams sekitar tahun 2004.

Membaca premisnya, aku tidak pernah berniat untuk menonton serial mengenai orang - orang yang terdampar di pulau misterius. Sampai ternyata serial ini ada di iFlix. Tidak adanya serial lain yang tampak memikat, akupun memutuskan untuk menonton ini based on my avid fangirling towards JJ Abrams's works. Lalu apa yang terjadi? Aku jatuh cinta. Ini adalah satu - satunya serial amerika yang berakhir dengan padat (Avatar : The Last Airbender aku anggap sebagai serial kartun ya). Kalian akan menangis di akhir season 6 dan tiba - tiba ingin kembali menonton dari awal. Tentu, kisah tentang orang - orang yang terdampar di pulau misterius adalah sesuatu yang sangat unik. Namun, karakter yang para penulis buat dan bagaimana sifat karakter - karakter tersebut berubah karena kejadian "terdampar" itulah yang membuatku jatuh hati.

Ada banyak cerita subplot yang menarik di serial itu, namun dua yang paling berkesan, yaitu kisah Sun & Jin dan Charlie. Pada awal serial, Sun & Jin adalah pasangan yang aku benci. Betapa aku berharap Jin mati atau cerai dengan Sun. Keduanya berasal dari negara dengan tradisi Patriarki yang sangat kuat, yaitu Korea selatan. Sun begitu takut dengan suaminya dan menuruti apapun perkataannya. Hubungan mereka hanya sekedar "suami-istri", bukanlah pasangan-dengan-perasaan. Sun takut apabila dia terlihat superior dari suaminya, Jin akan marah. Jin pun sama. Dia tidak ingin istrinya bergabung dengan orang lain di pantai. Sun hanya boleh bersama Jin.

Jin yang tadinya kaku, akhirnya mulai terbuka ketika mengetahui istrinya bisa berbahasa inggris. Awalnya Jin merasa dikhinati, namun lama - kelamaan ia mengerti mengapa iastrinya merahasiakan kemampuannya. Dari sanalah hubungan mereka sebagai suami - istri sebenarnya mulai terjalin. Mereka baru menyadari bahwa setiap detik waktu yang mereka habiskan itu berharga, karena mereka tidak tahu bagaimana besok pulau misterius tersebut akan memisahkan keduanya. Ketika melihat mereka di akhir serial, aku menangis. Aku menyadari bahwa seseorang bisa berubah menjadi lebih baik, dalam situasi yang tidak terprediksi. Apabila pesawat mereka tidak terdampar di pulau itu, Jin tidak akan menyadari betapa berharganya Sun. Dia hanya akan menganggapnya sebagai boneka saja. Ketika badan Sun (spoiler) terjebit di kapal selam dan Jin memutuskan untuk tidak pergi dan menemani Sun hingga maut menjemput mereka, aku menyadari bahwa seseorang bisa berubah jika situasi sedang sulit.

Lanjut pada karakter Claire & Charlie. Charlie adalah artis rock yang tidak laku lagi dan dia juga pemakai narkoba. Claire adalah seorang ibu muda yang hamil ketika mereka terdampar. Charlie yang awalnya kasar dan ignorant, menjadi perhatian pada Claire. Ia begitu menjaga Claire dan anaknya yang lahir di pulau itu, Aaron. Charlie benar - benar menjaga keduanya. Ia berusaha menghibur Claire dengan mencarikan selai kacang, dan membantu membuatkan tempat tinggal bagi Aaron. Sayangnya (spoiler), Charlie meninggal ketika ia mencoba mengontak kapal penyelamat. Sebelum mati, Charlie bersusah payah menuliskan tangannya "NOT PENNY"S BOAT" untuk memperingati Desmond bahwa yang datang bukan kapal penyelamat. Charlie yang tadinya pengguna narkoba, kasar dan so' pahlawan, akhirnya benar - benar mati sebagai pahlawan. Begitu meninggal, Aaron yang berada di dekapan Claire langsung menangis. Claire dan Aaron selamat, mereka berhasil keluar dari pulau.

Ada beberapa karakter lagi seperti Shannon & Sayyid, Boone, Hurley, Desmond & Penny, Jack & Kate, Sawyer & Juliet, dan John, Tapi aku di sini bukan berbicara tentang romansa mereka, aku berbicara tentang perubahan karakter, bagaimana masing - masing karakter mengubah sesuatu dalam dirinya dan menjadi seseorang yang lebih baik. Semua hubungan mereka menjadi lebih baik di pulau tersebut. Itu alasannya aku memilih Sun, Jin, dan Charlie. Mereka bertiga adalah karakter favoritku.

Setelah selesai menonton Lost, satu hari penuh aku berdiam diri di dalam kamar, sambil merasakan sesuatu yang aneh. Aku merasa hampa dan kosong, seolah hidupku memang berakhir di serial itu. Keesokan harinya aku mencoba move on dan menonton salah satu serial Teenager yaitu Teenwolf. Not working, aku berhenti menonton setelah eps 1 selesai. Aku lanjut menonton The Vampire Diaries karena aku jatuh cinta pada salah satu karakter yang mati duluan di Season 1, Boone. Boone Carlyle diperankan oleh Ian Sommerhalder yang juga main di The Vampire Diaries sebagai Damon, salah satu vampire seksi. Aku menonton hingga season 6 dan setelahnya aku merasa waktuku terbuang percuma. Untung saja ada Ian yang tampan untuk dilihat setiap waktunya. The Vampire Diaries hanyalah salahsatu serial untuk remaja pecinta Twilight. Aku tidak merasa simpati pada karakternya, ceritanya pun tidak ada habisnya, not a fan. Really.

Once Upon A Time bagus hingga season 5, setelahnya, ambyar. Season 6 seolah dipaksakan dan Season 7 alias Reboot-nya tidak terlalu bagus. Jadi yah, aku beri nilai 100 pada Lost. Salah satu serial terbaik, dan episode pertama disutradarai oleh JJ Abrams sendiri. Gosh, one of the best "Pilot" ever!


 
 
 

Kommentare


©2018 by Jasmine Sh

bottom of page