top of page

[Holiday Log #1] : Birthday Gift from Innisfree + Holiday celebration

  • Jasmine Sh.
  • Jun 11, 2018
  • 3 min read

Setelah berpikir panjang, akhirnya aku memutuskan untuk memperbaharui websiteku, meski sudah banyak sekali pengunjung serta orang yang mengenal website lamaku. Akan tetapi, kebutuhan mendesak memaksaku untuk membuat website yang baru sesuai dengan konten yang aku inginkan. Jadi ini dia Jasmine Sh.'s Little Page. Bagi kalian yang pernah membaca website sebelumnya, kalian mungkin tahu alasanku memakai Sh instead of Shafira. "Jasmine Sh." sudah menjadi trademark tersendiri dan aku pun memutuskan menggunakan "Jasmine Sh." sebagai trademark resmi.

Perkenalan terhadap web ini tidak akan panjang, karena pasti akan membosankan. Aku ingin berbicara mengenai Holiday.

Akhirnya tugas - tugas yang memelintir otak dan tenaga hingga membuat para kolega di universitas bekerja lembur bagai kuda, telah usai. Kini waktunya liburan dan hal pertama yang aku lakukan adalah pergi ke PVJ untuk mengambil birthday gift.

Selesainya Ujian Filsafat Komunikasi, Oriana (perempuan berkemaja putih) dan aku langsung cabut dari kampus dan pergi ke salon Princess (ini satu-satunya salon bagus yang aku ketahui di Jatinangor). Sekiranya kita menghabiskan 35k di salon kecil itu. Setelah rambut Orin jadi jauh lebih mengembang dan aesthetic, kami kembali ke kostan dan bersiap - siap untuk meluncur ke Paris Van Java, hanya karena satu tujuan : mengambil birthday gift dari Innisfree. Innisfree adalah salah satu skin-care asal korea yang sekarang ini menjamur di Indonesia. Tentu saja aku telah menghabiskan banyak tabunganku, dan alhasil aku mendapatkan grade member VIP!

Dengan rasa dendam tidak sempatnya kami memakai make up selama kurang lebih 3 - 2 minggu, kamipun memoles wajah kita dengan highlighter, eyeshadow, blush on, dan contour. Pertama kalinya memakai pensil alis kembali, aku terlihat seperti angry bird. Mungkin karena terlalu lama aku lepas dari pemakaian pensil alis?

Sesampainya di Innisfree, aku tergoda untuk membeli sheet mask. Padahal tujuan awalku hanyalah untuk membeli Orchid Eyecream dan mengambil birthday gift. Sayang sekali, aku tergoda. Tak hanya itu, tanpa disangka - sangka aku mendapatkan birthday gift yang berbeda dari milik orang lain. Jika kalian penasaran, bisa cek di post selanjutnya!

Aku menyayangkan selebrasi hari itu tentunya. Ketika koreawati bernggotakan 4 orang, aku dan Orin hanya bisa merayakan berdua saja. Itupun aku harus pergi dengan cepat karena Orin ada acara dengan teman - temannya.

Semester ini aku banyak menderita karena tugas - tugas tak manusiawi yang diberikan menjelas UAS. Akan tetapi, semester ini aku juga senang karena bisa berteman dengan baik. Kebanyakan waktu di semester 3 aku habiskan bersama wanita deadliners yang kecanduan obat Erha bernama Oriana aka Orin. Catatan : Dia tidak alay, ini akibat gadang 24 jam dan karena memakai baju milik Mimin yang sangat Aesthetic.

Sayangnya, dancer yang satu ini selalu bekerja lembur bagai qudha di Bandung yang menyebabkan kami jarang bertemu (Tapi giliran UAS, doi balik sih bersamaku. *ketawasedih*). Akibatnya, semester ini aku harus menghabiskan waktu bersama Sabol.

Aneh awalnya, kami memang satu jurusan, tapi kelas kami berbeda. Sabol awalnya memang sering bersama Reksa. Tapi tahun ini wanita traveller/fulltime fangirl itu tiba - tiba sering sibuk. Alhasil, Sabol jadi lebih sering menghabiskan waktunya denganku. Entah apa yang membuat kami selalu bersama, tapi Tuhan memang tahu cara agar kami tidak kesulitan di arena pertempuran Fikom.

Mulai dari kepanitiaan, pengerjaan tugas, berangkat ke kampus, dan kehidupan sehari - hari. Sepertinya Sabol tidak pernah hilang satu haripun. Dia bahkan menginvestasikan sikat gigi beserta barang -barang terlarang lainnya di kostanku. Ya, apapun itu, aku sangat berterimakasih kepada wanita lampung yang satu ini. Berkat dia, kosa kata bahasa kasarku bertambah dan membuatku menyadari bahwa berkata "AI SIA" itu sangatlah enak (Dia terus menerus mengulang kata2 itu akhir - akhir ini. Sepertinya dia sangat senang menemukan bahasa baru). Jika semester ini dia tidak ada, aku akan depresi dan kesepian. Untung kamu tidak jadi masuk UI, nak....

Ini dia foto selebrasi kami menyelesaikan semester ini (minus Reksa). Aku bangga dengan kita yang gadang hingga kamarku berubah jadi TPS. Sampai jumpa semester depan!

Comments


©2018 by Jasmine Sh

bottom of page